Wednesday, June 7, 2017

Isteriku dengan Tukang Kebun

Klik Untuk Perbesar
Dewajudi388 Situs Judi Online - Namaku adalah Heru, sebagai seorang pebisnis muda aku sudah bisa dikatakan sukses. Aku bisa berkata begitu karena selain punya usaha yang mapan, rumah yang mewah, aku juga memiliki seorang istri yang cantik bernama Indah. Tetapi ada satu hal yang membuatku tak bisa dikatakan sebagai laki-laki yang berhasil, bahwa aku sendiri sams sekali tak bisa memberikan nafkah batin bagi istriku. Keadaan ini terjadi pada tahun kedua perkawinanku, dimana saat itu aku mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Akibat dari kecelakaan itu dokter bilang bahwa aku tak bisa lagi memberi nafkah batin, apalagi keturunan bagi istriku. Hal ini membuat aku dan Indah cukup terpukul, namun kami berdua telah berjanji bahwa ini hanya rahasia diantara kami berdua.
Pada tahu keempat perkawinan kami, orang tua kami mulai bertanya kapan kami bisa memberi mereka cucu. Aku dan Indah hanya bisa menjawab segera mungkin, padahal dalam hati kami menangis karena telah berbohong pada orangtua kami berdua.

Suatu hari aku entah darimana mendapat ide gila, dan ketika kusampaikan pada istriku seperti yang sudah kuduga ia menolak mentah-mentah ideku tersebut. Ide yang kumaksud adalah aku akan mencarikannya laki-laki lain untuk menghamilinya. Terus terang hali ini kulakukan karena tidak tega melihat Indah istriku, terus menerus dipuaskan nafsuny adenagan sex toys, padahal aku tahu ia sendiri tidak puas.
Akhirnya dengan segala bujuk rayu akupun berhasil membuat Indah setuju dengan rencana ini.
“ Tapi mas bagaimana kalau aku hamil apa kamu, masih akan mencintaiku ?” tanya Indah padaku.
“ Tentu saja sayang aku juga melakukan ini agar kamu bisa mendapatkan kepuasan serta agar kita berdua bisa punya anak.“ jawabku padanya.
Kami berdua telah setuju, tinggal mencari laki-laki yang mau melakukannya. Hal ini memang sulit karena Indah mengajukan persyaratan bahwa ia mau melakukannya tapi harus dengan yang masih perjaka, alasanya agar tidak terkena penyakit kelamin. Akhirnya setelah mencarinya kami menemukannya, ya nama pemuda itu adalah Iqbal, seorang pemuda berusia tujuhbelasan. Ketika aku bertanya pada Indah apa ia mau dengan pemuda itu ia tak menolak, karena ia yakin masih perjaka.

Tidaklah sulit membuat Iqbal tinggal dirumah kami, orang tua Iqbal adalah pesuruh dirumah mertuaku, dengan alasan menjadikannya sebagai pesuruh dan satpam dirumah kami, kami berhasil mengajak Iqbal untuk tinggal bersama kami.

Selama beberapa hari tinggal dirumah kami aku dan Indah mengecek sifat dari Iqbal, dan kami berdua setuju bahwa rencana kami dapat dilakukan. Malam ini kami berdua akan segera melakukannya.

Malam itu aku sengaja memanggil Iqbal ke dalam kamar agar bisa menjalankan rencana kami. Terdengar suara ketukan dipintu lalu kemudian suara.
“ Pak permisi apa saya boleh masuk” kata Iqbal tanpa sadar apa yang akan dia temui
“ Masuk Bal pintunya tidak dikunci” jawabku padanya.
Lalu iapun masuk dan terkejut melihat Indah istriku tidur telanjang dada di kasur sementara bagian bawah tertutup selimut.
“ pak ada apa ini, lagipula kenapa ibu telanjang begitu?” tanya Iqbal.
Sudah kuduga dia ini cukup polos orangnya, lalu segera saja akupun menjawabnya.
“Bal bapak mau minta tolong, kamu mau kan. Bapak mau kamu puasin ibu malam ini kalau bisa buat ibu hamil, kamu bisa kan.” Kataku padanya.
“tapi pak ,tapi.”
Tanpa kuduga Indah bangkit dari tempat tidur lalu menuju Iqbal. Segera saja ia membuka celana milik Iqbal lalu iapun meraih batang miliknya kemudian mengulumnya.
Iqbal tak bisa berbuat apa-apa ia kaget ketiak melihat tubuh polos Indah yang kemudian segera memainkan batang miliknya.
“Anggh bu aku ngak tahan aku seperti mau kencing,” katanya
“ Keluarkan saja Bal aku ingin meminumnya.” Jawabnya.
Ternyata Indah mulai menjadi liar selama dua tahun tak mendapat kehangatan seperti itu, telah membuatnya lupa diri dan menjadi liar. Aku yang melihat sangat senang ternyata Indah bisa mendapatkan kepuasan, agar tak mengganggu aku memutuskan keluar dari kamar.
Tak lama kemudian Iqbal mulai mengeluarkan air maninya, tanpa pikir panjang Indah segera menghisap habis semuanya sambil membersihkan batang Iqbal dengan lidahnya.
Selanjutnya Indah segera naik ketempat tidur sambil berkata.
“Buang semua pakaianmu lalu bantu aku Bal, malam ini kamu harus bisa untuk memuaskanku” Katanya pada Iqbal.
Seperti diduga Iqbal masih sedikit bingung tapi ia segera melakukan apa yang diperintahkan oleh istriku.
Di lain pihak setelah melihat Iqbal dalam keadaan telanjang bulat, Indah istriku kagum dalam usia masih muda batang miliknya sudah besar, pasti ia akan puas malam ini pikir istriku.
Iqbal yang masih binggung harus berbuat apa setelah melihat dari dekat tubuh istriku, mulai melakukan apa yang diperintah oleh Indah.
“ Iqbal ayo puaskan ibu, coba kamu remas dan hisap susu ibu, ayo Bal.”
Iqbal pun mulai meremas dan menghisap susu istriku, sampai istriku berkata.
“Auch Bal jangan kamu gigit ibu sakit.” Katanya
“maafin Iqbal bu Iqbal ngak sengaja, maafin Iqbal lagi ya bu.” Kata Iqbal dalam nada memelas seolah takut dimarahi.
“ya udah ibu maafin sekarang kamu jilat memeq ibu tapi pelan-pelan ya.”
Iqbal pun segera menjilati memeq istriku sambil tangannya meremas susu milik istriku.
“Bu memeq ibu kok wangi?” tanya Iqbal
“Kamu suka Bal, coba sekarang kamu masukkan jari kamu ke dalamnya bal.”
Iqbal pun segera melakukan apa yang disuruh, tak lama kemudian Indah istriku mulai mendapat orgasme pertamanya saat Iqbal menghisap memeqnya.
“Apa ini bu kok asin tapi lengket.” Tanya Iqbal.
Indah istrku sedikit geli mendengar ucapan Iqbal, lalu iapun bertanya padanya.
“Bal ibu mau tanya kamu dah pernah beginian ama perempuan apa belum?”tanya istriku pada Iqbal.
“Belum bu sama ibu justru yang pertama karena saya kaget ketika melihat ibu telanjang lalu mainin punya saya.”jawabnya.
“Jadi kamu masih perjaka, kalau gitu kamu suka ngak ma tubuh ibu?” Tanya istriku.
“Suka bu tubuh ibu bagus apalagi memeq ibu wangi.” Jawabnya
“Jadi kamu mau kan bikin ibu puas malam ini, apa kamu takut Bal sama bapak.”
“Saya takut sama bapak kalau saya dituduh berbuat tidak baik ama ibu.”
“Kamu ngak usah takut Bal tujuan kamu bapak ama ibu sama bawa kesini supaya kamu bisa membuat ibu hamil, jadi kamu mau kan. Kalau kamu mau coba bawa bantal kecil itu kemari Bal.” Pinta istriku.
Iqbal pun segera bangkit dan mengambil bantal kecil yang ada di kursi, kemudian memberikannya pada Indah istriku. Indah pun segera memakai bantal kecil itu dibawah pinggulnya, ia mencoba buat posisi dimana ia bisa cepat hamil.
“Bal gimana apa kamu dah siap?” tanya istriku.
Iqbal pun segera bersiap ia meletakkan batangnya tepat dimulut vagina istriku.
“Pelan-pelan Bal sudah lama ibu tidak dimasuki batang yang asli apalagi sebesar punyamu itu, angggh pelan Bal ibu sakit.”
Aku tahu istriku pasti sakit sebab setelah aku dinyatakan impoten oleh dokter, walaupun ia mendapat kepuasan dari sex toys, istriku sama sekali tidak mau memakai dildo. Istriku itu hanya mau memakai vibarator getar yang dipasang pada clirotisnya.
“Maaf bu habis punya ibu sempit sekali jadi Iqbal harus sedikit maksa masuknya.”
“Ya sudah, ibu dah ngak sakit lagi sekarangkamu dorong maju mundur ya.”
Iqbal pun mulai memainkan miliknya didalam vagina istriku.
“Bu mentok bu.”
Indah kaget tapi ia melihat masih ada batang milik Iqbal yang ada diluar. Indah berpikir anak selain besar ternyata panjang juga.
Setelah limabelas menit memainkan batangnya Iqbal merasa ia akan keluar lagi.
“Bu rasanya saya mau keluar.”
“Ibu juga bal kita keluar sama-sama didalam. Anggggh Bal ibu keluar.”
Iqbal merasa batang miliknya diguyur sesuatu kemudian ia dipaksa lebih intim lagi dengan istriku, karena Indah melingkarkan kakinya sehingga Iqbal seperti terkunci. Tak lama kemudian Iqbal mulai mengeluarkan pejunya.
“Bal jangan ditarik dulu ibu mau kamu keluar semua dulu, lalu kalau ibu dah bilang boleh baru kamu tarik keluar.”
Ya selama beberapa menit Iqbal dan istriku saling tindih. Istriku ingin agar sperma milik Iqbal bisa segera masuk kerahimnya dan membuat dirinya hamil. Tak lama Iqbal segera rebahan dikasur, ia sepertinya puas. Dipenisnya tampak sisa cairan darinya dan Indah.
Indah yang melihatnya segera membersihkan batang itu dengan mulutnya. Ia seperti masih belum puas dengan hubungan intim yang baru saja terjadi.
“Bal kamu masih kuatkan ibu masih kepengin lagi. Pokoknya kamu malam ini harus bisa muasin ibu.” Kata Indah.
“Baik bu.”
“Ngak kamu panggil bu coba sekarang kamu panggil saja mbak.” Kata istriku.
“Baik bu eh mbak tapi saya haus ingin minum.”kata Iqbal.
“Ya kamu minum dulu dimeja ada air.” Kata Indah yang bangkit dari tempat tidur lalu meminum jamu yang telah disiapkan.
“Mbak itu apa kok kaya jamu sih?” tanya Iqbal.
“Iya ini emang jamu tapi jamu buat kesuburan kamu juga harus minum ini ya Bal agar mbak bisa cepat hamil.” Kata Indah pada Iqbal.
Iqbal pun meminum jamu itu, lalu ronde kedua dengan Indah dimulai.
“Bal mbak mau tanya kamu pernah ngak lihat tubuh wanita telanjang sebelumnya?”
Iqbal pun menjawab.
“Kalo lihat pernah, waktu itu lagi ngintip gadis yang pada mandi di sungai, tapi kalo main ama mbak justru yang pertama.”
“Uh kamu bikin mbak greget ayo masukin punya kamu jangan mainin tangan kamu terus disusu mbak nanti mbak marah lo.”
Ya yang terjadi malam itu Iqbal dipaksa oleh istriku agar mau melayani nafsunya yang telah dipendam selama dua tahun. Berbagai macam gaya diajarkan pada Iqbal tapi yang sering dilakukan adalah gaya yang cepat membuat hamil, yaitu gaya dimana pinggul diangkat sehingga air mani cepat masuk ke rahim.
Pagi harinya aku kembali masuk ke kamar kulihat Iqbal masih saja main dengan istriku, tapi kali ini posisi doggie.
“Ana apa kamu masih belum puas, tadi malam emang berapa kali?” tanyaku.
“Enam kali sama yang sekarang, heh heh heh….., mas mau kerja ya kalo gitu tunggu bentar ya setelah ini selesai aku mandi lalu siapin makan.” Kata Indah.
“Ngak usah kamu puasin aja dulu, aku gampang kok bisa sarapan dikantor.”
Begitulah sampai berangkat kekantor aku masih melihat Indah main dengan Iqbal, dalam hati aku puas karena bisa melihat senyum Indah lagi.
Pulang dari kantor akupun bertanya pada dia.
“ Ana sampai jam berapa kamu main sama Iqbal, kelihatan ampe loyo gitu?” tanyaku.
“Sampe jam dua siang, emang seling ama makan dan tidur. Tapi aku maen sepuluh ronde ama dia, aku aja sampe ngak kehitung berapa kali orgasme mas.” Jawab Indah.
“Tapi kamu baik aja kan, dia ngak kasar ama kamu kan.”
‘Ngak mas, mas malam nanti aku minta ijin mau main lagi ama Iqbal boleh ngak mas.” Pinta istriku.
“Boleh aja tapi kamu harus inget, kamu jangan sampe dikasari ama dia.” Jawabku.
Ya malam-malam selanjutnya akupun merelakan Indah istriku tidur dengan lelaki lain yaitu Iqbal.

No comments:

Post a Comment